
“Kita ini satu darah, kau dan aku,” jawab Mowgli. “Aku berutang nyawa padamu, malam ini. Buruanku akan menjadi buruanmu jika kau lapar, wahai Kaa.”
Klimaks kisah Mowgli diceritakan dengan gemilang dalam adegan pertarungan menegangkan antara Mowgli dan Shere Khan. Di cerita yang lain, Mowgli dikisahkan kembali hidup di desa bersama dengan saudara-saudara manusianya, tetapi ia tidak merasa betah dan rindu kembali ke Rimba, rindu saudara-saudara serigalanya. Mowgli tidak mengerti sistem kasta yang berlaku di dunia manusia, sehingga ia gampang saja mengulurkan tangan untuk membantu seorang pembuat tembikar yang kastanya lebih rendah daripadanya.
Tidak semua bagian dari The Jungle Book berkisah tentang Mowgli. Dalam cerpen Anjing Laut Putih, Kipling menceritakan tentang Kotick, seekor bayi anjing laut berkulit putih, di tengah suasana migrasi para anjing laut. Saat Kotick sudah lebih dewasa, ia berkeinginan untuk mencari pulau yang baru untuk migrasi yang jauh dari manusia. Walau sempat menemui pertentangan anjing laut-anjing laut lain, dengan berusaha keras akhirnya ia mampu mewujudkan cita-citanya.
Beirkutnya cerpen “Rikki-Tikki-Tavi” yang menceritakan petualangan Rikki-tikki-tavi, seekor mongoose, yang berjuang melindungi tuannya, keluarga manusia yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak laki-laki bernama Teddy, dari serangan ular kobra Nag dan Nagaina. Buku ditutup dengan cerpen Toomai Sang Penakluk Gajah. Toomai Mungil dikisahkan sangat beruntung karena bisa menyaksikan Tarian Para Gajah di jantung Bukit Garo, sesuatu yang tidak pernah disaksikan manusia manapun sebelumnya!
Dari semua puisi di buku ini, yang dibawah ini termasuk favorit saya (“Perburuan Kaa”)
Macan cintai tutulnya,
Banteng bangga pada tanduknya.
Waspadalah, bagaimana ia sembunyi
itulah kekuatannya.
Kau tahu sapi bisa menendangmu,
tanduk tebal Sambhur menerjangmu
Tak perlu kami kau beritahu,
kami tahu sedari sepuluh musim lalu.
Jangan sakiti anak si hewan liar,
anggaplah ia saudara
Walau kecil dan montok,
Beruanglah ibunda mereka
“Tak ada yang kalahkan kami!” ujar si kecil
bangga saat pertama berburu
Rimba begitu luas dan ia begitu mungil.
Ajari ia diam dan tak sok tahu.
Walaupun berkisah tentang binatang, ada banyak nilai moral yang bisa diambil pembaca dari fabel ini. Misalnya tentang persaudaraan serigala yang begitu erat dan kuat, juga Hukum Rimba yang diceritakan adil bagi semua pihak. Tiga bintang bagi Rimba ciptaan Rudyard Kipling. Juga karena terjemahan oleh Anggun Prameswari yang enak dibaca. Jujur saja sebenarnya saya kurang suka cover “Disney-ish” buku ini, tapi OK lah kalau memang menyasar ke segmen anak-anak.
Detail buku:
“The Jungle Book”, oleh Rudyard Kipling
klik untuk mengunduh
The Jungle Book (1967) Download
Dan Subtitlenya disini Download
Download The Jungle Book 2 (2003) dan subtitlenya disini Download
By: Bram Agus Leonardo

Tidak ada komentar:
Posting Komentar